Monday, July 14, 2008

who am i..???

aQ ga taw sapa diri aQ...

aQ jg ga taw apa maw aQ..

aQ jg ga pernah bisa memperhatikan perasaan orang lain..

aQ berasa seperti mayat..

aQ berasa seperti bintang..

yang tak punya otak, hati dan pikiran..

aQ hanya sebongkah batu yang keras hingga sekarang menjadi secercah serpihan..

Seperti mayat sehabis dikremasi..

menjadi abu yang hanya terbungkus dalam sebuah dupa..

aQ tak ingin terus melanjutkan hidup..

karena ku takut makin banyak yang terluka olehku..

Kini hanya diam..

duduk menatap kosong di pojok setiap waktu..

dengan bersimbah sejuta pikiran dan beban..

dosa-dosa yang menyelimuti tubuh ini..

Hai bondan...

apakah ini bondan yang memang diciptakan..

jangan makin banyak manusia sepertiku ini..

hanya melukai, melukai dan melukai..

hanya menyakiti, menyakiti dan terus menyakiti..

hanya egois, egois dan terus egois..

ingin kusudahi saja petualangan diriku ini..

biar tak makin banyak dosa yang kuperbuat..

hanya kata yang berat ku katakan..

berat karena tersendat rasa malu, dosa dan angkara murka..

MaaF...MaaF..maaF dan MaaF...

2 comments:

  1. Bheehh...

    Bodoh nian kau kalo mau mengakhiri hidup..

    Kau kira mati bagaikan tidur tanpa mimpi ?
    Jangan salah jendral, jangan tertipu...
    Mati bukan seperti itu..
    Tidak pula setenang itu..

    Didalamnya sudah tidak ada perjuangan, didalamnya sudah tidak ada harapan..

    Yang ada hanya balasan, yang terdiri dari hukuman atau kenikmatan.

    Kamu tidak akan bisa menawar disana..
    Kamu ndak akan bisa mengubah apa-apa..

    Kalau kamu mau memperbaiki, bangunlah sekarang.. sekarang jendral.. mulai sekarang...

    Kalau kau memang punya salah, perbaiki..
    Kalau masih kurang baik, perbaiki lagi..
    Kalau pun masih kurang baik, perbaiki lagi..

    Sampai kapan ??

    Sampai para nabi berbangga kepadamu..
    Sampai para malaikat tertunduk hormat padamu..
    Sampai hidup yang akan meninggalkanmu...

    ReplyDelete
  2. makasih buat masukannya :) kata-kata dari comment yang diterima membuat ku sadar bahwa semuanya tak harus diakhiri dengan kematian.Justru kesempatan memperbaiki adalah saat kita hidup..

    Makasih bro/sist anonymous buat masukannya

    ReplyDelete

dfsfsfsd